Bekerjalah Untuk Dirimu Bukan Untuk Atasanmu - Waktumu sia-sia jika kamu bekerja hanya untuk atasanmu! Waktu terus berlalu dan kamu masih saja berusaha bekerja untuk sekedar memenuhi harapan atasanmu? Kemauan atasan tidak akan ada habisnya, akan selalu ada jobdesk tambahan yang bisa diberikan padamu. Dan selama kamu hanya berusaha memenuhi tuntutan atasan, selama itu pula waktumu kamu sia-siakan.
Menjadi karyawan memanglah sesederhana berangkat ngantor, absen, lakukan tugas sesuai job desk, turuti perintah atasan, pulang, ulangi esok hari, dan tiap bulannya kamu dapatkan gaji. Namun, pernahkah kamu berfikir jika kamu menyia-nyiakan waktumu yang tidak bisa kamu ulang kembali?
Berapa umurmu sekarang? Keterampilan apa yang kamu miliki saat ini? Ada berapa orang dikantormu yang keterampilannya sama denganmu? adakah yang keterampilannya lebih baik darimu? Apakah posisimu mudah digantikan oleh orang baru? Apa nilai lebihmu? Coba jawab jujur pertanyaan-pertanyaan ini dengan pikiran terbuka!
Karyawan bagi perusahaan hanyalah alat yang bisa dengan mudahnya digantikan jika kualifikasinya umum. Ribuan pengangguran bertambah tiap tahunnya, jangan mengira jika mereka pengangguran biasa. Pengangguran ini memiliki apa yang juga kamu miliki, latar belakang pendidikan punya, keterampilan dasar punya, kemampuan komunikasi punya, kemampuan kerja tim punya, kemampuan bekerja dibawah tekanan punya. Lantas, apa yang membuatmu lebih baik dari mereka? Apakah kamu memiliki kemampuan unikmu sendiri? sudahkah kamu memaksimalkan waktumu untuk meng-upgrade dirimu agar memiliki kemampuan unikmu sendiri?
Jangan beralasan jika waktumu habis untuk bekerja dan tidak sempat untuk mengembangkan diri! Semua orang bisa beralasan, tapi hanya sedikit orang yang mau berkembang. Semua orang memiliki jatah waktu yang sama, 24 jam sehari. Kamulah yang mengatur waktumu sendiri. Jika tidak sempat maka sempatkan, jika tidak bisa maka coba lagi, kamu hanya bisa berhenti berkembang ketika waktumu sudah habis.
Mulailah dengan pola pikir kamu bekerja untuk dirimu, tanamkan integritas dalam dirimu. Jadilah lebih kreatif dalam menjalankan tugasmu, jadilah lebih cepat dalam mengerjakan tugasmu, dan manfaatkan sisa waktumu untuk mempelajari hal lain. Kamu bisa mulai dengan menguasai jobdeskmu, lalu mempelajari jobdesk teman kerjamu, lalu lanjutkan mempelajari jobdesk atasanmu dan kemudian semua jobdesk yang ada di kantor mu. Dalam fase mu saat ini, belum saatnya kamu memilah man jobdeskmu dan mana jobdesk orang lain, perbanyaklah pengetahuanmu dan kamu akan menjadi makin bernilai. Percayalah jika ilmu itu akan bermanfaat jika saatnya tiba.
Jika di fasemu saat ini kamu masih merasa kamu kan tidak dibayar lebih untuk menguasai jobdesk lain, inilah pemikiran yang tidak tepat. Ubah pola pikirmu menjadi, disini kamu kuliah tapi dibayar. Kantor adalah kampus yang rela membayar mahasiswanya untuk belajar mata kuliah yang disebut jobdesk. Ada jobdesk wajib yang harus kamu ambil, dan juga kamu bebas memilih untuk mempelajari jobdesk lainnya selama masih ada dalam kampus itu. Keuntungan yang ditawarkan banyak bukan, kamu belajar tapi dibayar. Setelah lulus pun nilai dirimu makin naik, saldo rekening kamu juga makin besar.
Di tahun 2018 jika saya masih berpikiran bekerja hanya sesuai jobdesk, mungkin saat ini job title saya bukanlah Manager on Duty, mungkin saya masih menjadi pelayan atau malah mungkin sudah tidak bekerja diperusahaan yang sama karena tergantikan oleh orang lain yang memiliki kemampuan lebih. Tapi saya memilih untuk kuliah dibayar, dan saya menikmati semua lelahnya belajar berbagai macam jobdesk. Yang saya pikirkan hanyalah, jikapun apa yang saya pelajari disini tidak membuat karir saya membaik, saya yakin ditempat lain ilmu yang saya miliki menjadi nilai lebih bagi saya untuk bersaing dengan orang lain.
Jadi, jujurlah pada dirimu dan jawab serangkaian pertanyaan saya tadi, lalu evaluasi. Bekerjalah untuk dirimu, jangan sekedar menyenangkan atasanmu. Berilah nilai lebih pada dirimu dan kamu akan tetap berharga dimanapun kamu berada. Temukan kemampuan unikmu sendiri dan bertahanlah di tengah kerasnya dunia kerja. Tetap patuhi aturan, penuhi kewajiban, gunakan etika.
Terima kasih untukmu karena sudah membaca sampai akhir. Silahkan bagikan jika merasa ini bermanfaat. Berikan pendapatmu di kolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.