Kamis, 06 Juni 2024

Apakah Wajar Laki-Laki Menangis

Apakah Wajar Jika Laki-Laki Menangis - Pertanyaan ini sering muncul dari teman, rekan kerja, anggota tim bahkan di media sosial. Dan menurut saya “ya wajar” laki-laki juga manusia kok. Laki-laki juga punya emosi yang harus dilupakan. Meluapkan emosi kan tidak hanya soal marah-marah, menangis juga salah satunya, bahkan tertawa juga salah satu luapan emosi. 



Jenis Emosi

Menurut Daniel Goleman (2009: 411) ada beberapa macam emosi, yaitu:

  • Amarah : beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati.

  • Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa.

  • Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri.

  • Kenikmatan : bahagia, gembira, riang, puas, senang, terhibur, bangga.

  • Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kemesraan, kasih.

  • Terkejut : terkesiap, terkejut, takjub.

  • Jengkel : hina, jijik, muak, mual, tidak suka.

  • Malu : malu hati, kesal.

Menangis adalah salah satu bentuk luapan emosi yang bisa bersumber dari luapan emosi kesedihan, kenikmatan, malu bahkan amarah.


Kamu pasti pernah menangis karena sedih, tapi kamu juga pasti pernah menangis karena terharu yang berasal dari kebahagiaan, dan kamu juga pasti pernah menangis karena marah ataupun jengkel. Jadi tidak ada yang salah dengan menangis, karena itu memang suatu hal yang manusiawi dan kodratnya begitu.


Stereotype

Memang benar ada stereotype di masyarakat kita bahwa laki-laki tidak boleh menangis. Stereotype ini yang saya tidak setuju, semua orang memiliki hak atas dirinya termasuk berhak untuk meluapkan emosinya selama itu tidak merugikan orang lain. saya garis bawahi tidak merugikan orang lain ya, jangan kemudian di salah artikan.


Melekatnya stereotype ini justru membuat kaum laki-laki semakin stres karena harus menahan emosinya hingga tidak bisa meluapkannya. Padahal ini akan sangat mempengaruhi kesehatan mental seorang manusia. 


Bahaya Memendam Emosi

Mengutip dari Alodokter, memendam emosi dapat mengakibatkan dampak sebagai berikut :

  • Melemahkan sistem kekebalan tubuh

  • Mengakibatkan kecemasan berlebih

  • Mengakibatkan depresi

  • Menyebabkan berbagai penyakit kronis

Cuma perkara gak boleh nangis bisa beresiko bahaya seperti ini kan ngeri. Masih mau ikut stereotype laki-laki tidak boleh menangis?


Malu Untuk Menangis

Ya, pasti malu, dengan adanya stereotype di masyarakat, beban sebenarnya adalah rasa malunya. Namun semuanya kan pasti bisa kita cari win-win solutionnya. Misalkan,

  • Menangis di kamar

  • Menangis di tempat sepi

  • Menangis ditemani orang yang dipercaya, misalkan keluarga atau sahabat

Silahkan cari tempat ternyamanmu untuk bisa meluapkan tangisanmu. Menahannya tidak akan membuat keadaan semakin baik. Lepaskan dan buat dirimu lega agar bisa melanjutkan hidup dengan lebih tegar.


Kesimpulan 

Jadi, menurut saya, tidak ada salahnya menangis bagi laki-laik. Daripada kena dampak menahan emosi yang ngeri itu, ya lebih baik lepaskan saja emosi yang dirasakan. Tapi tetap ingat untuk mencari waktu dan tempat yang tepat, prioritaskan keamanan dirimu ya. 


Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Bagikan agar banyak laki-laki yang semakin peduli akan kesehatan mentalnya. Berikan juga pendapatmu di kolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa di artikel selanjutnya.