Apa Yang Membuat Manusia Benar-Benar Bahagia - Kebahagiaan itu diciptakan bukan didapatkan. Setidaknya itulah konsep kebahagiaan yang saya yakini. Kebahagiaan tidak didapatkan dari siapapun atau dari manapun, kebahagiaan itu harus diciptakan oleh diri sendiri. Dan apa yang membuat manusia benar-benar bahagia akan kita ulas disini.
Kebahagiaan
Sebagai manusia, normalnya kita pasti menginginkan kebahagiaan. Banyak orang yang mengira jika kebahagiaan itu dicari, didapatkan atau bahkan diberikan. Padahal kebahagiaan itu seharusnya diciptakan.
Mencari Kebahagiaan
Kamu pasti pernah mencoba mencari kebahagiaan dengan pergi ke suatu tempat wisata atau semacamnya. Memang benar berkunjung ke tempat wisata bisa saja merasakan kebahagiaan karena berada di tempat yang baru, tempat yang indah, udara yang menyegarkan atau alasan lainnya. Tapi apakah kamu yakin jika kebahagiaan itu bisa kamu cari?
Mendapatkan Kebahagiaan
Pasti kamu juga pernah merasa jika kebahagiaan bisa kamu dapatkan dengan membeli barang yang kamu mau, barang mewah, barang koleksi, atau barang lainnya. Benar sih kamu bisa bahagia setelah membeli semua itu karena merasakan mampu untuk memiliki sesuatu yang sebelumnya tidak kamu miliki. Tapi yakinkah jika kebahagiaan memang bisa kamu dapatkan?
Memberikan Kebahagiaan
Pernahkan kamu merasa jika kamu bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain ataupun sebaliknya?. Kamu pernah terpikirkan jika kamu bisa bahagia ketika melihat orang lain bahagia karena telah kamu berikan sesuatu. Kamu juga pernah kan merasa bahagia karena mendapat kado dari orang terkasihmu, dengan begitu seakan orang lain yang memberikan kebahagiaan padamu. Pertanyaan saya masih sama, yakin kah kamu jika kebahagiaan bisa diberikan?
Menciptakan Kebahagiaan
Jika kamu benar-benar memahami pertanyaan dan penjabaran saya di tiga poin sebelumnya, mungkin kamu sudah mendapat gambaran tentang bagaimana menciptakan kebahagiaan. Kebahagiaan memang nampak bisa dicari, didapatkan ataupun diberikan, tetapi ada satu hal terpenting agar kebahagiaan itu bisa kamu rasakan. Apa itu? Penerimaan.
Mau sejauh apapun kamu mencari tempat yang menurutmu dapat membuatmu bahagia, jika kamu tidak menerima tempat itu sebagai sesuatu yang membahagiakan, ya kamu tidak akan merasa bahagia.
Menciptakan kebahagiaan itu bermula dari penerimaan, siapa yang menerima? ya dirimu sendiri. Ketika kamu sudah bisa menerima segala sesuatu sebagai sumber kebahagiaan, kamu akan bisa menciptakan kebahagiaan kapanpun dan dimanapun.
Baca Juga : Bekerjalah Untuk Dirimu Bukan Atasanmu
Contoh sederhana, perjalananmu pulang kerja. Ketika kamu pulang kerja on time tanpa lembur. Kamu bisa menganggap itu biasa saja ataupun kamu terima sebagai sebuah kebahagiaan. Kamu sampai di rumah, seketika hujan lebat. Kamu bisa menganggap itu biasa saja ataupun kamu terima sebagai sebuah kebahagiaan. Bahkan bisa saat gajian, yang harusnya kamu bahagia, tapi ternyata setelah di budgeting uangmu tak bersisa. Kamu bisa tetap menganggap itu kebahagiaan karena gajimu cukup, atau kamu bisa kehilangan kebahagiaan karena kamu merasa gajimu habis.
Cara Termudah Menciptakan Kebahagiaan
Ada cara termudah untuk menciptakan kebahagiaan, yaitu dengan bersyukur. Mudah diucapkan dan masih sangat bisa dilakukan. Jika kamu bisa mensyukuri segala apa yang kamu terima, kamu akan dengan mudah berfikir positif akan apapun. Dengan demikian, pikiranmu akan terpenuhi dengan pikiran positif yang dampaknya sangat luar biasa. Kamu tidak mudah emosi, kamu tidak mudah iri dan kamu akan mudah menciptakan perasaan bahagia.
Yang Membuat Manusia Benar-Benar Bahagia
Setelah uraian panjang di atas, saya hanya ingin menyampaikan bahwa yang bisa membuat manusia benar-benar bahagia adalah diri sendiri dengan cara bersyukur. Manusia pada dasarnya tidak pernah bisa puas. Diberi satu, ingin dua, diberi dua ingin tiga, begitu seterusnya. Tapi dengan adanya rasa syukur, kamu akan senang dengan apa yang sudah kamu dapatkan sekarang, dan jika pun kamu masih ingin mendapatkan lebih, kamu akan mengerjakannya tanpa rasa tertekan. Kamu tidak akan tertekan dengan rasa iri, kamu tidak akan tertekan dengan omongan orang dan kamu juga tidak akan tertekan dengan ekspektasimu sendiri.
Kesimpulan
Bahagialah dari dirimu sendiri, tularkan pada orang lain. Mulailah dari bersyukur pada apa yang kamu miliki, lalu bagikan kebahagiaan pada orang lain. Terima semua apa yang harus terjadi pada dirimu, syukuri apapun yang kamu dapatkan, penuhi pikiran dengan hal-hal positif. Selamat mencoba membuat kebahagiaanmu sendiri, semoga kamu bisa menemukan kebahagiaan yang sebenar-benarnya.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Bagikan jika kamu merasa tulisan ini layak dibaca orang lain. Berikan juga pendapat ataupun kritik saranmu di kolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Artikel Terkait : Work Life Balance