Cara Mengubah Mindset dengan Risk and Reward Ratio - Kamu mungkin sering mendengar kata-kata “ubahlah mindset mu” agar bisa sukses. atau mungkin kamu dapat teguran dari atasanmu jika “mindset mu perlu dirubah” agar pekerjaanmu juga lebih baik. Dan banyak lagi yang menuntunmu untuk merubah mindsetmu yang dianggap tidak berkembang atau disebut juga fixed mindset menjadi growth mindset. Jika kamu browsing kamu akan menemukan banyak cara bahkan dari ringkasan google AI pun akan muncul list panjang tentang bagaimana cara untuk merubah mindset. Kali ini kita akan bahas spesifik pada satu cara untuk merubah mindset, yaitu menggunakan Risk and Reward Ratio. Seperti apa penjelasannya, mari kita mulai pembahasannya.
Apa itu Risk and Reward Ratio?
Risk and reward ratio adalah cara menilai potensi keuntungan yang bisa didapat dengan membandingkan dengan resiko yang diterima. cara ini menggunakan dua hal utama yang dibandingkan, yaitu resiko dan juga keuntungan. Sederhananya, kamu cukup membandingkan apakah keuntungan yang kamu dapat lebih besar dari resiko yang mungkin terjadi ketika kamu mengambil suatu tindakan.
Garis besarnya sudah paham kan ya? contoh sederhananya begini, ketika kamu membeli secangkir kopi seharga 50.000, apakah kamu untung atau rugi? jawabannya bisa bervariasi, tergantung apa saja yang menjadi bahan pertimbangannya. disinilah peran risk and reward ratio untuk menjadi alat bantu mengukur apakah kamu untung atau rugi dengan memasukan aspek-aspek lain yang menunjang pertimbangan.
Cara menggunakan Risk and Reward Ratio
Dalam prakteknya, penggunaan risk and reward ratio bisa dibuat sederhana maupun kompleks. Semua tergantung apa hal yang dipertimbangkan dan apa tujuan yang ingin dicapai. Namun, secara garis besar penggunaanya kurang lebih seperti langkah berikut ini.
Menentukan Reward (Keuntungan)
Naluri manusia pasti akan selalu memikirkan keuntungan di depan, jadi saya juga menempatkan penentuan keuntungan di awal. Dengan tahu keuntungan apa yang akan kamu dapat, maka kamu akan mudah menentukan tujuan yang ingin dicapai. Kita coba dengan skenario di atas, keuntungan apa yang kamu dapat jika kamu membeli secangkir kopi seharga 50.000?
rasanya enak
biji kopinya asli daerah penghasil kopi terkenal
tempat beli kopinya cocok muat meeting dengan client
brand kopinya terkenal
tampilan kopinya menarik
cocok untuk bikin konten
dll
Banyak hal yang bisa kamu analisa sebagai keuntungan yang kamu dapat dan bisa kamu sesuaikan dengan selera yang kamu mau. Kamu juga bisa menambahkan aspek-aspek yang lebih luas yang bisa menjadi pendukung keuntungan yang kamu dapat.
Menentukan Risk (Resiko)
Langkah kedua adalah menentukan resiko atau dampak negatif apa saja yang mungkin kamu terima jika kita membeli secangkir kopi seharga 50.000. Banyak aspek yang bisa kamu masukan dan yang paling sering adalah faktor keuangan, sehingga beberapa pertimbangannya mungkin akan seperti ini.
uang jajan berkurang banyak
harus ngirit di anggaran lain
kalau kopinya gak enak
Kalau pelayanannya gak enak
Nanti asam lambung naik gak
dll
Semua resiko bisa kamu jadikan bahan pertimbangan, apapun yang menurutmu dapat muncul dampak negatif bisa kamu masukan. Dan disini memerlukan kesadaran diri akan apa-apa saja yang mungkin berdampak, karena ini untuk kebaikanmu sendiri.
Membuat Ratio (Perbandingan)
Buatlah perbandingan dari semua aspek yang sudah kamu pertimbangkan tadi lalu jawab beberapa pertanyaan dasar berikut ini.
Apakah lebih banyak keuntungan daripada resikonya? Jika tidak, cukup sampai disini saja. Jika ya, jawab pertanyaan selanjutnya.
Apakah resikonya masih sebanding dengan keuntungan yang didapat? jika tidak, cukup sampai disini juga. Jika ya, jawab lagi pertanyaan selanjutnya.
Apakah kamu mampu menanggung resikonya? Jika tidak, stop sampai disini. Jika ya, lanjut ke penarikan kesimpulan.
Penarikan Kesimpulan
Dari semua runtutan pertimbangan sebelumnya, disini kamu tinggal menyimpulkan dari 3 pertanyaan di poin ke 3. Jika ada jawaban “TIDAK” maka kesimpulannya jangan dilakukan. Tapi, jika ketiga jawabannya “YA” maka kamu bisa lakukan. Hanya saja, kamu harus benar-benar yakin bahwa kamu benar-benar mampu untuk menanggung resikonya ya, karena semua orang pasti mau keuntungan, tapi belum tentu siap dengan resikonya. Jadi, benar-benar pastikan jika dengan pertimbangan seperti ini, kamu mengambil keputusan yang memang menguntungkan, sebanding dengan resikonya, dan kamu juga siap menanggung resikonya.
Cara Merubah Mindset dengan Risk and Reward Ratio
Dengan kamu menggunakan cara ini, maka kamu akan dengan sadar melatih pikiranmu untuk berpikir kritis terhadap setiap keputusan yang kamu ambil. Dengan demikian, pola pikirmu akan berubah seiring berjalannya waktu. Semakin kamu mengasah kemampuan menganalisa dengan teknik risk and reward ratio maka pemikiranmu akan semakin berkembang dan terbiasa mempertimbangkan segala aspek yang didapat, entah itu baik ataupun buruk. Lalu, mindsetmu perlahan akan mulai berkembang dan berubah dari fixed mindset menjadi growth mindset. Tidak ada cara instan untuk merubah mindset, dan tidak hanya cara ini saja yang bisa digunakan untuk merubah mindset, masih banyak lagi cara di luar sana. Kembali lagi semua ke dirimu sendiri, maukah kamu merubah mindsetmu?
Terima kasih untukmu karena sudah membaca sampai akhir. Bagikan juga ke teman atau keluargamu agar mereka juga bisa menggunakan teknik risk and reward ratio sepertimu. Berikan tanggapanmu di kolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa di artikel selanjutnya.