Senin, 20 Mei 2024

Cara Mengatasi Stres dengan Meditasi

Cara Mengatasi Stres dengan Meditasi


Cara mengatasi stres dengan meditasi – Dalam keseharian kita, menemukan masalah tentunya sudah menjadi rutinitas, entah itu masalah pekerjaan, masalah rumah tangga, masalah pertemanan, bahkan masalah dengan Masyarakat. Setiap harinya pasti ada saja masalah yang datang menghampiri, kadang kala bisa segera terselesaikan, kadang pula kita yang perlu menghindar karena mungkin masalahnya masih bisa ditunda untuk penyelesaiannya. Dari rutinitas seperti ini lambat laun kita akan mengalami stress yang berlebih, dan jika tidak segera ditangani dapat memicu depresi. Hal seperti ini tentu tidak kita inginkan, dan kamu datang ke artikel ini sepertinya kamu sedang stress ya? Atau ada temanmu yang perlu bantuanmu untuk mengatasi stresnya? Mari kita ulas tentang bagaimana cara mengatasi stress dengan meditasi versi darmamind.com berikut ini.

Apa itu Meditasi?

Meditasi adalah Latihan untuk memusatkan pikiran dan menjernihkannya. Sudah dapat gambaran ya? Iya betul, meditasi itu berbentuk Latihan, yang mana Namanya Latihan tidak cukup dilakukan satu kali saja, tetapi perlu dilakukan secara rutin, saran saya lakukanlah setidaknya satu minggu sekali ya. Latihan ini sebenarnya melibatkan seluruh tubuh, walaupun kelihatannya hanya sekedar duduk memejamkan mata. Bagaimana bisa begitu? Menurut pengalamanan saya, meditasi ternyata melibatkan seluruh tubuh, karena dalam prosesnya kita akan memusatkan pikiran dan pada akhirnya kita seakan bisa merasakan aliran darah di seluruh tubuh kita. Untuk lebih jelasnya mari kita lanjutkan dulu ke cara meditasinya.

Tata Cara Meditasi

Cara meditasi sebenarnya ada sangat banyak, dan kali ini saya akan memberikan cara meditasi versi saya yang sudah saya lakukan dan efektif untuk meredakan stress yang saya alami.

1. Mencari Tempat dan Waktu

Proses meditasi memerlukan tempat yang aman dan nyaman serta memerlukan waktu setidaknya 20-30 menit atau lebih. Jadi usahakan kamu mencari tempat dan waktu yang tepat, misalkan saya yang melakukan meditasi di kamar pada saat Tengah malam. Saya memilih dikamar karena itulah tempat yang menurut saya paling aman dari segala mara bahaya yang dapat mengintai kapan saja (hehehe, maaf berlebihan). Lalu saya memilih waktu sekitar Tengah malam ya karena saya suka dengan kesunyiannya, ditambah saya memang seringkali pulang kerja shift malam jam segitu, jadi pas banget waktunya. Nah kamu bisa pikirkan sendiri ya tempat dan waktu yang cocok denganmu, dan tulis di kolom komentar, siapa tahu ada yang samaan.

2. Mencari posisi yang paling nyaman

Setelah menentukan tempat dan waktu, carilah posisi yang paling nyaman. Boleh banget lho pakai bantal duduk atau alas karpet yang empuk, biar kamu lebih nyaman. Posisi meditasi itu pada umumnya duduk bersila, atau kamu mau coba eksplorasi sendiri posisi meditasimu. Kalau cara saya, saya duduk bersila dengan posisi tangan memegang pinggang, menjaga agar bahu saya tetap terbuka dan punggung tetap tegap. Mungkin kamu sedang membayangkan posisi meditasi seperti yang ditampilkan di film ya? Maaf ya cara saya agak beda memang hehehe.
Pada intinya posisi ini harus yang menurutmu paling nyaman ya, karena kamu setidaknya harus bertahan di posisi ini selama proses meditasi yang durasinya cukup lama. Tapi jangan posisi rebahan ya, bukannya meditasi malah tidur kamu nanti.

3. Mengatur Pernafasan

Saya menganggap tahap ini sebagai pintu awal memulai meditasi, mengatur pernafasan, dari sinilah kita benar-benar memulai meditasi. Cara saya, untuk memulai meditasi saya akan melakukan tiga kali pernapasan dada dengan menarik nafas Panjang dari hidung dan mengeluarkan secara perlahan dari mulut tanpa perlu menggunakan hitungan interval apapun ya, bernafas saja dengan mengikuti volume paru-paru. Lalu dilanjutkan dengan pernafasan perut yang santai, seperti bernafas biasa saja. Semakin kamu bisa menikmati tiap tarikan nafasmu, kamu sudah berada pada cara yang cocok untukmu. Tetap lanjutkan dan tetap jaga posisi tubuhmu seperti posisi awal khususnya punggung, biasanya karena terlalu santai, punggung ikut santai dan membungkuk tanpa sadar.

4. Fokuskan Pikiran pada Tubuh

Setelah melewati pintu dan masuk mode meditasi melalui pernafasan, sekarang mulailah untuk memfokuskan pikiran pada tubuhmu sendiri, anggota badanmu sendiri. Saya biasanya akan memulai dengan memfokuskan pada suara detak jantung saya sendiri. Ketika pikiran saya bisa saya fokuskan pada detak jantung saya, disitulah saya sudah dalam tahap meditasi. Dari fokus ke detak jantung saya melanjutkan untuk focus merasakan aliran darah yang dipompa dari jantung, mengalir ke anggota tubuh yang lain, dari ujung kepala hingga jemari kaki. Jikapun anggota badanmu ada yang sedang sakit, entah nyeri atau apapun, coba saja fokuskan kesitu dulu, rasakan sakitnya seperti apa, kemudian ikuti saja alur pikiranmu namun tetap hanya fokuskan pada anggota tubuhmu. Jangan pernah memikirkan hal lain selain anggota tubuhmu dalam proses ini.

5. Jangan bergerak ataupun berganti posisi

Jika tahap keempat sudah tepat, seharusnya tahap ini tidak perlu dikhawatirkan. Karena saat pikiranmu terfokus pada tiap anggota tubuhmu, kamu tidak akan terpikirkan untuk bergerak ataupun berganti posisi. Namun jika sampai terpikirkan dan kamu bergerak, berarti fokusmu belum sempurna, dan coba saja ulangi lagi proses meditasinya. Ingat ya, meditasi itu Latihan untuk memfokuskan pikiran. Jadi jika fokusmu terpecah, ya ulangi lagi latihannya.

6. Temukan Ketenangan

Dari pengalaman saya, setelah beberapa kali melakukan meditasi, kadang pada titik tertentu yang bahkan saya tidak bisa jelaskan, saya merasakan ketenangan yang luar biasa. Saya yakin itu bukanlah tidur ya. Perasaan yang damai, pikiran yang tenang, hanya fokus pada apa yang terjadi dalam tubuh saya. Merasakan setiap hembusan nafas yang mengalir ke dalam tubuh lalu Kembali keluar. Merasakan tiap aliran darah yang keluar dari jantung hingga Kembali lagi ke jantung. Saya kira itu adalah tahapan menemukan ketenangan, dan tidak tiap meditasi saya bisa sampai tahap ini ya. Kalau kamu bisa sampai tahap ini coba ceritakan di kolom komentar ya.
 

Kesimpulan

Pada intinya meditasi merupakan Latihan untuk kita bisa memfokuskan pikiran. Dalam prosesnya akan ada banyak macam cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah yang saya bagikan ini. Tidak ada benar dan salah dalam cara meditasi, selama kamu bisa memfokuskan pikiranmu sesuai yang kamu mau, disitulah meditasimu berhasil.

Terima kasih untukmu karena sudah membaca sampai akhir. Semoga artikel ini bermanfaat, share ke teman kerjamu agar mereka juga bisa meredakan stresnya dengan meditasi. Jangan lupa tulis komentarmu ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.