Rabu, 22 Mei 2024

Cara Mengatasi Stres dengan Berjalan Kaki

Cara Mengatasi Stres dengan Berjalan Kaki

Cara Mengatasi Stres dengan Berjalan Kaki - Memang ya yang namanya stres itu gak bisa dihindari, apalagi sebagai karyawan level middle management yang dapat tekanan dari atas dan bawah. Atasan maunya gini, tapi ngeliat bawahan kok bisanya gitu. Atasan ngomel, tapi ke bawahan harus di filter biar gak bikin mental tim down. Dan pastinya masih banyak lagi masalah-masalah yang muncul di kantor. Belum lagi nanti di rumah juga ada aja tanggungannya. Yang meteran listrik udah bunyi, gas abis, minyak abis, beras abis, make up istri habis, susu anak habis, tetangga rese, emak-emak julid dan masih banyak lagi. Tenangin diri dulu lah, ada kok cara buat ngurangin stresmu tanpa perlu keluar biaya dan pastinya cara ini efektif. Ya sesuai judul artikelnya, cukup jalan kaki aja kok. Kita mulai aja ke langkah-langkahnya berikut ini.


  1. Jalan aja dulu

Yap, jalan aja dulu! langkahkan kakimu keluar. Semakin kamu menunda, semakin kamu akan stres. Mulai aja dulu dari keluar rumah, pakai sandal atau sepatu terserah kamu, nyeker pun gak ada masalah. Semua keputusan ada padamu, bebaskan pilihanmu, yang penting kamu nyaman saat nanti berjalan dan berada di luar rumah. Outfit seada-adanya, kamu keluar buat ngilangin stres bukan mau fashion show kok, yang penting pantes aja kalau dilihat orang, jangan malah telanjang ya, bisa heboh nanti. Kalau saya sih pasti pakai sepatu, karena bukan sekali dua kali saya jalan kaki buat ngilangin stres, daripada entar kaki bengkak, jadi ya sepatu yang cocok udah selalu ready mau diajak kemana aja.




  1. Tidak harus ada tujuan tempat

Tujuan pikir belakangan, tinggal pilih aja mau jalan ke kanan, ke kiri atau lurus. Ikutin aja jalannya. Jikapun di sekitar rumahmu ada taman atau lapangan boleh kamu jadikan tujuan, jika tidak pun tidak masalah, selama masih ada jalannya, susurin aja terus. Saya sih justru akan cari jalan-jalan yang ramai, atau tempat-tempat ramai untuk saya tuju. Bisa jalan raya yang banyak pertokoannya, pasar tradisional, ataupun lapangan yang sering jadi tempat olahraga. Biar dikira olahraga, sama biar makin banyak yang bisa di lihat aja.

  1. Perhatikan sekitar

Sebenarnya langkah ini sudah pasti akan kamu lakukan sih, ya masa iya kamu jalan gak liat sekitar. Tapi maksudnya, perhatikan hal-hal di sekitarmu selama berjalan. Mungkin ada hal-hal lucu yang bisa membuatmu mengeluarkan senyum kecil, atau nemu hal aneh yang bikin kamu geleng kepala. Langkah ini wajib banget kamu pahami, karena akan berkaitan dengan langkah selanjutnya.

  1. People Watching 

Memperhatikan orang, gitulah kira-kira kalau diterjemahin. Ini salah satu tujuan saya ketika jalan keluar rumah. Dengan memperhatikan orang lain, mungkin kamu bisa menemukan solusi dari masalahmu, atau setidaknya kamu bisa dapat hikmah lain, seperti “ternyata ada toh yang hidupnya lebih berat dari saya”, atau “kok mereka bahagia banget? kok bisa?”. Akan banyak pertanyaan yang muncul di kepalamu, dan usahakan untuk lupakan dulu tentang masalahmu yang bikin kamu stres sekarang, fokus aja dulu dengan pertanyaan random yang muncul di kepalamu sekarang. Dan cobalah untuk belajar dan meresapi kejadian-kejadian yang kamu temui selama kamu berjalan.


Baca Juga : Cara Mengatasi Stres dengan Berkendara Motor 


  1. Nikmati waktu sendirimu

Setelah kamu berjalan cukup jauh, mungkin kakimu sudah cukup lelah berjalan dan kamu mutusin buat cari tempat teduh dan agak sepi buat duduk istirahat. Disaat ini kamu akan memiliki waktumu sendiri, meskipun ada banyak lalu lalang orang, tapi kamu tetaplah sendiri di moment ini. Silahkan nikmati waktumu dan lanjutkan saja langkah nomor 4 tadi, people watching sambil memaknai apa saja yang kamu lihat, dan disini barulah ingat kembali apa-apa saja hal yang membuatmu stres hingga saat ini. Masalah kantor kah? masalah rumah kah? atau kamu merasa seluruh hidupmu bermasalah? pikirkan satu persatu dan coba renungi dengan apa yang sudah kamu lihat dan resapi selama kamu berjalan dari rumah hingga tempatmu duduk saat ini. 


Apakah kamu adalah orang yang paling menderita didunia ini? apakah kamu selemah itu sampai kalah dengan keadaan? atau kamu hanya takut untuk melangkah dengan caramu sendiri? tidak ada satupun orang didunia yang bisa menjawab itu selain dirimu sendiri. Ini semua tentang kamu, hidupmu dan keputusanmu. Buatlah keputusan dengan lebih tenang dan pertimbangkan dengan baik di momen yang hanya milikmu saat ini.

  1. Pulanglah ketika sudah cukup

Hatimu sekarang sudah lebih tenang, dan pikiranmu sudah lebih tertata. Jika dirasa sudah cukup, sekarang pulanglah. Ada istrimu di rumah yang bingung nyariin kamu tiba-tiba hilang dari rumah karena tadi kamu gak pamit waktu mau keluar. Pulang, dan katakan pada istrimu “terima kasih ya sudah menemaniku hingga saat ini dan seterusnya”. Meski istrimu cerewet dan bawel, tapi ingatlah dia juga yang selama ini menemanimu menghadapi banyak kejadian di hidupmu. Apa lagi kamu mau beliin dia barang-barang kebutuhannya, make up misalkan, selain dia bahagia karena mendapat perhatian dari suami, kamu juga pasti akan bahagia karena melihat istrimu tetap cantik.



  1. Bersyukurlah dengan apa yang kamu miliki

Terakhir, bersyukurlah dengan segala apa yang kamu miliki saat ini. Bisa jadi pekerjaanmu yang begitu beratnya adalah impian jutaan pengangguran di luar sana. Bisa jadi istrimu yang bawel itu adalah idaman banyak lelaki jomblo diluar sana. Dan dari sekian banyak orang itu, kamulah yang mendapatkan pekerjaan ini, dari sekian banyak laki-laki itu kamulah yang bisa menikahi istrimu. 


Pada akhirnya, semua apa yang saya sampaikan disini hanyalah sebagian kecil hal untuk mengajakmu melihat dunia luar. Agar kamu tahu jika masih banyak hal dalam hidupmu yang bisa kamu syukuri. Kebahagian akan mudah datang ketika kamu mudah bersyukur. Milikilah ambisi setinggi langit, tapi tetaplah ingat dimana kamu berpijak. Tetaplah membumi.


Terima kasih untukmu karena sudah membaca sampai akhir. Bagikan ke rekanmu agar mereka juga bisa meredakan stresnya dengan berjalan kaki. Tuliskan juga komentarmu, atau mungkin kamu mau bagikan pengalamanmu berjalan kaki? boleh banget, kamu bisa kirim ceritamu di halaman kontak di link di bawah halaman ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.